Monday, August 11, 2014

Kamu pilih kekasih atau sahabat?


Entah kenapa hari ini aku tiba-tiba teringat dengan obrolanku dengan salah seorang temannya temanku….  A : Aku, B : Temannya Temanku.
A : Apa yang kamu lakuin kalo pacarmu ngasih 2 pilihan “kamu pilih aku (pacarmu) atau sahabatmu?”
B : Sahabat lah. Sebelum aku kenal dia, aku udah kenal mereka. Sebelum aku pacaran sama dia, mereka yang nemenin aku pas seneng, pas sedih. Kita ga ada pacar itu ga papa. Tapi kita ga ada teman, itu hina.”

Dan mungkin sebagian besar orang akan memiliki pendapat yang sama dengan temennya temanku itu.
Tapi, entah kenapa juga aku ga setuju sama pendapat itu. Kenapa?
Apa sahabat yang kamu maksud adalah mereka yang selalu ngajak kamu hang out?
Mereka yang menggembar-gemborkan persahabatan kalian disaat senang?
Mereka yang hanya peduli pada diri mereka sendiri?
Mereka yang ketika kamu butuh bantuan pas uang kiriman orang tua telat, mereka bilang ga punya, tapi hari berikutnya mereka bisa beli gadget baru?
Mereka yang ketika kamu berbuat baik, kamu disanjung seperti kamulah malaikatnya. Tapi ketika sedikiittt saja kamu berbuat salah, kamu akan di gunjingkan kesana kemari, dan di lempar seperti sampah. Apa mereka yang kamu sebut sahabat??
Mereka yang hanya mengenal sosok luarmu, tapi ketika mereka menemukan kejelekan didalam dirimu, bukan kritikan yang kamu dapat. Tapi gunjingan, omongan di belakang. Itukah sahabat?
Mereka yang ketika kamu membutuhkan mereka, tiba-tiba mereka menghilang!
Dimana mereka saat kamu menangis, saat kamu butuh sandaran, saat kamu memikul beban berat yang tak mungkin kamu ceritakan ke sembarang orang?
Dimana mereka saat kamu terpojok, bingung dengan apa yang akan kamu lakukan?
Mereka memang dekat, di sekitarmu, tapi mereka tidak bisa merengkuhmu, tidak bisa memeluk kesedihanmu.
Mereka itu bukan sahabat!!!!
Mereka hanya seperti orang lewat yang singgah di taman, dan ketika taman itu sudah tidak nyaman disinggahi, mereka akan pergi. Dan ketika mereka sudah menemukan hal baru, mereka akan meninggalkan taman itu kan?
Jika aku diberikan 2 pilihan itu, aku akan memilih “PACARKU/ CALON SUAMIKU”. Kenapa?
Karena walaupun dia jauh, dia ada untuk menyeka air mataku ketika aku menangis. Bukan dengan tangannya, tapi dengan kata-kata lembutnya.
Dia jauh, tapi dia ada untuk mendengarkan keluh kesahku, tentang segala yang aku hadapi disini.
Dia jauh, tapi dia bisa merengkuhku, memelukku dengan kehangatan cintanya.
Dia jauh, tapi dia bisa berbagi kebahagiaannya padaku.
Dia jauh, tapi dia selalu mendoakanku.
Dia jauh, tapi dia selalu menyayangiku dengan caranya.
Dia jauh, tapi dia akan menjadi “imamku”
Insyaallah..

No comments:

Post a Comment

Thanks sudah membaca kisah saya :) Tinggalkan jejak anda secara sopan di kotak komentar