Aku
ingin menyempurnakan separuh dien ku dengan menikah dengan dia yang aku
sayangi. Dengan dia yang aku yakini bahwa dialah yang bisa menjadi imamku.
Langkah
demi langkah kami melalui semua cobaan, baik dari kedua orang tua kami yang
saling ngotot untuk menikahkan kami pada tahun ini, sampai pendapat orang-orang
tua bahwa kalo kami tidak menikah tahun ini, maka kami tidak berjodoh.
Bukankah
jodoh, rejeki, maut sudah ditentukan oleh Allah?
Lalu
mengapa mendahului kehendak Allah?