Aku menggoreskan kisah kita melalui cerita..
Karena tak semua kenangan mampu kita rekam dalam memory kecil kita. Karena tak semua hari yang kita lewati selalu bahagia. Karena ada saat dimana kita ingin saling melupakan apa yang terjadi diantara kita. Karena ada saat dimana aku dan kamu tak lagi bersama.
Pena yang bertinta emas. Sehingga aku, kamu atau siapapun tak mampu menghapus goresan kisah itu dari memory kita. Pena yang terbuat dari cinta yang kita punya. Pena yang membuat kita sangat bahagia saat menorehkan kisah itu kedalam setiap lembar memory kita. Pena emas yang melambangkan betapa berharganya canda dan tawa yang kita torehkan sepanjang kisah kita.
Aku menggoreskan marah dan benci kita dengan tinta putih..
Tinta putih yang tak akan nampak ketika kita menggoreskan kemarahan dan kebencian kita masing masing. Bukan untuk menyembunyikan, tapi untuk mengajarkan pada kita tentang arti sebuah pengertian. Mengerti.. Memahami.. Bukankah itu yang biasanya dilakukan oleh orang yang saling mencintai?? Kita juga seperti itu..
Aku menggoreskan kerinduan kita dengan tinta warna..
Agar suatu saat aku mampu mengenang kebersamaan kita. Kita berbeda, berasal dari warna yang berbeda. Bukan untuk saling menonjolkan warna yang kita punya, tapi untuk merangkai warna-warna itu menjadi suatu kesatuan yang indah, seindah pelangi. Tinta warna yang semua orang akan terkagum dan terpukau.
