Tuesday, April 1, 2014

Hidup Diluar Diri Kita


Pernah ga ngrasa kita adalah orang yang paling merana karena masalah hidup yang kita alami. Sampe-sampe kita update sosmed sana sini yang isinya keluhan atas semua masalah yang kita hadapi. Lebay!!!

Ketika alasan kita mengeluh tentang masalah hidup itu hanya seputar kelamaan jomblo, patah hati ditinggal kawin, long distance sama pacar, tugas kuliah seabrek, sebel sama temen, pengen mudik susah, makanan gak enak, sakit perut, kehabisan uang bulanan, ga bisa ganti gadget baru, ga bisa jalan-jalan keluar kota, skripsi ga kelar-kelar, dan sejenisnya. Maka kita wajib bersyukur, kenapa? Karena masalah-masalah itu adalah masalah sejuta umat yang artinya itu adalah masalah yang berjuta-juta orang mengalaminya.

So, berhentilah mengeluh, karena mengeluh sama sekali ga akan mengurangi semua masalah itu.

Pernah ga kita temuin seseorang dengan masalah hidup yang mungkin kita kira hanya ada dalam novel, dalam sinetron atau film-film drama yang sering diputar di TV? Kalau belum, bersyukurlah karena mungkin Tuhan memang sengaja melindungi kita untuk ga mengalami hal itu.

Percayalah, hidup diluar diri kita ga pernah baik-baik saja. Jika kita bertemu teman-teman yang nampak begitu ceria. Mereka hanya ga ingin orang lain tahu mengenai masalah hidupnya. Disimpannya rapat, ditangisinya kala sendiri di malam hari kesepian.

Diluar sana, diluar apa yang terjadi pada diri kita ini, hal yang lain terjadi pada orang lain. Mereka mengalami hidup yang berat kehilangan orang tuanya sejak kecil, terkena bencana alam yang ga mereka duga, orang tua mereka bercerai, keluarga “broken home”, perempuan yang direnggut kehormatannya oleh laki-laki yang bukan mahramnya, rumah bambu tanpa lantai keramik dan dinding semen, mereka yang bermimpi bisa sekolah, mereka yang bahkan ga bisa memikirkan hal lain selain bagaimana bertahan hidup.

Yaa, semua itu benar terjadi dan tentu saja diluar diri kita, dan terjadi pada orang lain.

Mereka belajar bagaimana menyembunyikan kerusuhan hatinya, masalah hidupnya, dan apapun itu. Mereka berusaha membahagiakan dirinya sendiri. Namun ada waktu tertentu dimana mereka menjadi ga berdaya. Kita ga akan tahu kapan. Karena, mereka akan selalu menyembunyikannya.

Percayalah, ketika dengan masalah hidup kita yang hanya seputar karena patah hati, dicuekin pacar, dan semua masalah sejuta umat biasa, lalu kita merasa menjadi manusia yang paling merana. Huh…. Pecahkan semua cermin dirumah karena semua itu ga lagi ada gunanya!!!!

-Ranistia-