Kita pernah sepenuh hati mencintai, dan kita sering terjatuh
karenanya
Kita pernah berusaha mempertahankan, namun kita semakin
sakit karenanya
Kita pernah berusaha melepaskan, namun kita semakin erat
karenanya
Kita pernah merasakan sakit dan perihnya mencintai, namun
kita juga merasakan indahnya dicintai
Kita pernah memaksakan ego, namun semakin kita hancur
karenanya
Kita pernah memaksakan bahagia, namun kita semakin menangis
karenanya
Namun itulah cinta kita, kita sedih, menangis, bahagia,
tertawa bersama.
Kita saling menyakiti namun saling melindungi,
Kita saling jauh, namun hati kita semakin terpaut.
Dan pada 13 - 10 – 2014, satu bulan yang lalu semuanya bermula.
Terlalu banyak hal yang kita lewati, sampai aku merasa sangat tidak mungkin hari itu akan terlaksana.
Tapi, Allah menunjukkan kebesaran-Nya.
Saat itu,
Saat dimana kamu mengambil tanggung jawab atasku dari kedua
orang tuaku.
Ijab kabulmu hari itu adalah bukti keseriusanmu, dan bukti
cintamu kepadaku.
Sayang,
Terima kasih atas cinta “semu” kita selama 6 tahun kemarin,
Dan
Selamat datang di kehidupan baru kita, suamiku. :)
No comments:
Post a Comment
Thanks sudah membaca kisah saya :) Tinggalkan jejak anda secara sopan di kotak komentar