Aku
ingin menyempurnakan separuh dien ku dengan menikah dengan dia yang aku
sayangi. Dengan dia yang aku yakini bahwa dialah yang bisa menjadi imamku.
Langkah
demi langkah kami melalui semua cobaan, baik dari kedua orang tua kami yang
saling ngotot untuk menikahkan kami pada tahun ini, sampai pendapat orang-orang
tua bahwa kalo kami tidak menikah tahun ini, maka kami tidak berjodoh.
Bukankah
jodoh, rejeki, maut sudah ditentukan oleh Allah?
Sampe
aku baca artikel :
Disana aku menyimpulkan :
Agama Islam tidak memperberat masalah dan yang terpenting adalah niat yang ada di dalam hati kita, kalau niatnya baik insya Allah akan mendatangkan kebaikan.
Aku
juga menemukan artikel lain :
Di artikel itu menjelaskan bahwa
Sungguh,
aneh sekali orang-orang yang mengaku dirinya Islam dan hendak melangsungkan
pernikahan dalam syariat Islam, tapi masih menyandarkan masa depan pernikahannya pada seorang dukun atau tukang
ramal. Apakah mereka berpikir bahwa dukun atau tukang ramal tersebut memiliki
kekuatan yang jauh lebih dahsyat dari Allah swt? Apakah mereka berpikir bahwa
dukun atau tukang ramal yang telah bersekutu dengan jin tersebut dapat
menghindarkan mereka dari malapetaka yang akan menimpanya? Na’udzubillah! Tidak
akan ada yang akan selamat dan menyelamatkan manakala Allah swt telah
menentukan satu musibah kepada seorang atau sekelompok hamba. Dan tidak akan
ada pula yang akan terluka atau menderita sedikitpun, manakala Allah swt telah
memutuskan untuk memberikan pertolongan-Nya.
“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di
bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab
(Lauh Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu
adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan
berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu
gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai
setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri,”(QS. Al hadiid : 22 – 23).
Merujuk pada ayat di atas, jelaslah
bahwa segala sesuatu bencana yang terjadi itu merupakan suatu ketetapan yang
telah tertulis di Lauh Mahfuzh. Bukan dukun atau tukang ramal yang
menyebabkannya, dan bukan mereka pula yang akan menghilangkannya. Maka tidak
ada satu pernikahan yang mengalami kegagalan karena tidak mendatangi dukun atau
tukang ramal guna menanyakan hari baik. Tidak akan ada musibah dalam suatu
pernikahan, kecuali itu sudah tertulis di Lauh Mahfuzd, menjadi rahasia Allah
swt, dan tidak akan ada yang mampu untuk mengetahui ataupun menghindarinya.
No comments:
Post a Comment
Thanks sudah membaca kisah saya :) Tinggalkan jejak anda secara sopan di kotak komentar