Let me tell you about my
‘dearest’ friend. Teman tapi musuh yang munafik…!!
“Ibuku mengatakan bahwa
di dunia ini hanya ada 2 tipe manusia, yaitu manusia yang baik dan manusia yang
jahat” -rizwan khan-
Lalu, aku berfikir mereka
yang pura-pura manis dan baik di depan namun menghina atau ngomongin orang
dibelakang, masuk ke type yang manakan mereka?
Aku memang bukan manusia
sempurna, banyak hal dalam diriku yang mungkin kurang baik buat orang lain, tapi
lebih baik “kritikan” kan daripada “gunjingan”??
Aku akan sangat menghargai kritikan pedas atas semua sikapku yang kurang baik, dan aku akan sangat berterima kasih karena dengan kritikan itu akan membantuku menjadi manusia yang jauh lebih baik dibanding sebelumnya.
Aku akan sangat menghargai kritikan pedas atas semua sikapku yang kurang baik, dan aku akan sangat berterima kasih karena dengan kritikan itu akan membantuku menjadi manusia yang jauh lebih baik dibanding sebelumnya.
Aku bukan ahli agama,
tapi aku pernah baca bahwa Allah SWT melarang keras tentang obrolan ghibah
(menggunjing/ ngrumpi/ ngrasani). Sebagaimana disebutkan dala firman -Nya :
"...dan janganlah
sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara
kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentulah kamu merasa jijik
kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat
lagi Maha Penyayang." (QS Al-Hujurat 49 : 12)
Nah looo…
Dulu
aku inget banget banyak yang omongin aku dibelakang, tapi aku rapopo lah.. Tapi,
yang paling bikin aku sakit hati, bisa-bisanya mereka membuat seolah-olah aku
ini manusia jahat penuh dosa.
Lihat betapa munafiknya
mereka!!!!
Bad convesation :
Si A ngomong di depan
beberapa temen-temen kelas, dia ga sadar ada sahabatku diantaranya : “Kasian ya
si C (sahabat aku) diikutin mulu sama Rafa (aku) , pindah kos diikutin, kemana2
ajakin si C.”
(Abis dibilang gitu aku
langsung nanya ke C sahabatku, apa dia keberatan selama ini temenan sama aku? C
bilang ga pernah ngrasa apa yang si A bilang ke banyak orang. What… Hellooo…
Siape lu? Dia aja fine kok sahabatan sama aku, kenapa lu yang repot?)
Lain lagi si B ngomong
juga : “Kasian ya kamu D (mantan temen sekamar) harus sekamar sama Rafa (aku) pasti
ga tahan ngadepin sikapnya yang sok banget itu.
(Kamvretoss… si D tu
harusnya makasih ya sama aku, aku tu kasian dia di kamar sendirian, aku
ngajakin dia pindah ke kamarku, ooo… jadi ini balesannya??? Shiittt… Kalo aku
jahat, ngapain aku ngajakin kamu pindah ke kamarku? Mikir dong!! Si D juga ga
akan ada temen yang mau deket sama dia kalo D ga temenan sama akuu… Dengan
sifat “dingin”nya itu… )
Dan banyak lagi hal yang
mereka benci dari aku, tapi dengan munafiknya masih “terlihat” baik didepanku. AKU
BENCI MEREKA YANG MUNAFIK…!!!!!
FYI :
A, B, C, D itu bukan inisial,
buat yang ngrasa aja kalo baca ini!!!
No comments:
Post a Comment
Thanks sudah membaca kisah saya :) Tinggalkan jejak anda secara sopan di kotak komentar